aku akan meminta sesuatu yang sangat berharga tak tahukah kamu bahwa waktu tak bisa kembali? maka aku tak akan banyak merampasnya darimu ku cukupkan sepuluh menit saja sepuluh menit saja waktu ku susun kata-kata yang saling merangkai sepuluh menit saja dan biarkan ku tenggelam dalam kegugupanku sepuluh menit saja lalu ku raih dengan lembut kedua tanganmu sepuluh menit saja izinkan sejenak ku menghela nafas sepuluh menit saja ku tatap kedua bola mata mematikan itu sepuluh menit saja kubuang semua perasaan ngeri yang menertawakanku sepuluh menit saja lalu ketakutanku habis tak bersisa sepuluh menit saja dan akan terdengar puisi terindah di hidupmu bolehkah kuminta waktumu sepuluh menit saja? Jakarta, 27 Juli 2015 mengenang saat dulu menyatakannya padamu